MUSYAWARAH UMUM I 1440 H

Jam’iyyatul Ahlul Halli Wal ‘Aqdi kembali melaksanakan mudzakarah yaitu musyawarah umum I tahun 1440 H. Musyawarah yang dilaksanakan di ruang rapat Ahlul Halli Wal ‘Aqdi komplek Yayasan AKUIS, Palembang, Sumatera Selatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai selasa sampai dengan kamis, tanggal 4-6 Rabi’uts Tsani 1440 H atau bertepatan pada tanggal 11-13 Desember 2018 M.

    ( Foto: Arsip SEKRETARIAT l Suasana ruang musyawarah pada Musyawarah Umum I 1440 H)

Musyawarah dihadiri oleh para unsur ketua Ahlul Halli Wal ‘Aqdi beserta dewan-dewan yang terkoordinasi dalam tiga bidang, yaitu bidang hukum, siyasah, serta keamanan dan kesejahteraan. Dewan-dewan yang dimaksud adalah:

A. Bidang Hukum, meliputi:

  1. Dewan Kemanusiaan dan Kemasyarakatan
  2. Dewan Permusyawaratan
  3. Dewan Peraturan Persatuan Umum
  4. Dewan Penetapan Keanggotaan
  5. Dewan Kepengawasan

B. Bidang Siyasah, meliputi:

  1. Dewan Kemanusiaan dan Kemasyarakatan
  2. Dewan Permusyawaratan
  3. Dewan Peraturan Persatuan Umum
  4. Dewan Penetapan Keanggotaan
  5. Dewan Kepengawasan

C. Bidang Keamanan dan Kesejahteraan, meliputi

  1. Dewan Pertahanan dan Keamanan
  2. Dewan Ideologi dan Adat
  3. Dewan Pangan
  4. Dewan Kesehatan

      ( Foto: Arsip SEKRETARIAT l Ustadz Rizwan H menyampaikan nama-nama yang direkomendasikan sekaligus menyampaikan pandangannya mengenai dewan Ideologi dan adat)

Pada hari pertama, hari selasa 4 Rabiuts Tsani 1440 H diadakan mudzakarah yang hanya dihadiri oleh para unsur ketua Ahlul Halli Wal ‘Aqdi. Pada musyawarah tersebut, para ulama saling ingat-mengingatkan mengenai ‘Minhaj Al-Quran yang sepatutnya berlaku atas seluruh dunia diatas Sistem Politik ala Plato.’ Tazkirah disampaikan oleh ketua VI Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, ustadz Rizal Yandhi S.H. Selanjutnya para unsur ketua bermuzakarah mematangkan tazkirah tersebut demi menjadikannya landasan pokok sistem yang akan dipakai dalam tubuh Ahlul Halli Wal ‘Aqdi.

Hari kedua diadakan musyawarah dewan-dewan yang terkoordinasi dalam bidang hukum dan bidang siyasah. Pada hari ini jadwal musyawarah sedikit padat dan berlangsung hingga malam hari. Pada hari ketiga dilaksanakan musyawarah dewan-dewan yang terkoordinasi dalam bidang keamanan dan kesejahteraan. Musyawarah hanya berlangsung hingga siang hari. Secara umum, musyawarah para dewan hari kedua dan ketiga ini membahas mengenai penyempurnaan keanggotaan masing-masing dewan. Setelah itu para ulama bermuzakarah mengenai hal-hal yang dianggap urgen pada bidang dan dewan masing-masing.

    ( Foto: Arsip SEKRETARIAT l Para ulama mengikuti rangkaian acara musyawarah)

Masing-masing ketua dewan merekomendasikan nama-nama para ulama kepada unsur ketua yang dianggap cocok dan mumpuni untuk melengkapi keanggotaan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi yang sampai saat ini belum genap mencapai target berjumlah 313 ulama. Nama-nama yang telah direkomendasikan akan didata oleh kesekretariatan dunia Ahlul Halli Wal ‘Aqdi. Kemudian nama-nama tersebut akan menjadi target sosialisasi, untuk memperkenalkan lembaga dunia ini, selanjutnya akan diajak bersama-sama berjihad di jalan Allah Swt dalam kelembagaan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi. Musyawarah Umum I 1440 H ini ditutup pada hari ketiga tepat setelah musyawarah bidang Keamanan dan Kesejahteraan berakhir.