Silaturahmi Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia dengan Ulama, Zu’ama, Dan Cendekia Muslim Di Madura
Pada hari Ahad, tanggal 30 Dzulqa’dah 1439 H bertepatan 12 Agustus 2018 M Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia bersilaturahmi kepada Ulama, Zu’ama, Dan Cendekia Muslim Di Madura. Kegiatan ini dirancang sekaligus sebagai sosialisasi tentang keberadaan Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia. Acara silaturahmi ini bertempat di ruang pertemuan, hotel “Edotel”, di komplek SMK Negeri 3 Pamekasan, dimulai dari pagi sampai sore hari. Sekitar 70 undangan yang hadir dalam acara silaturahmi ini.
Sesuai dengan nama acaranya, undangan yang hadir terdiri dari kalangan Ulama, Zuama dan Cendekiawan Muslim di Madura. Akan tetapi silaturahmi ini juga dihadiri oleh beberapa undangan daerah lainnya di Jawa Timur, dan beberapa undangan dari Banten. Kemudian acara silaturahmi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kemenag RI di Pamekasan yang kemudian secara khusus memberikan sambutan dalam acara tersebut.
(Foto : Arsip AKD/Jaka Imanuddin l KH. Mohammad Imam Ghazali [yang berdiri di podium] memberikan sambutan dalam sesi pembukaan acara Silaturahmi Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia dengan Ulama, Zuama dan Cendekiawan Muslim di Madura)
Dalam acara silaturahmi dengan Ulama, Zuama dan Cendekiawan Muslim di Madura, Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia diwakili oleh 10 orang dari jajaran Majelis Utama, baik unsur ketua maupun unsur sekretaris dan bendahara. Dari sembilan unsur ketua Ahlul Halli Wal ‘Aqdi dalam jajaran Majelis Utama, ada tujuh orang yang dapat hadir dalam acara tersebut, yakni KH. Fathul Adhim Chatib (Banten), Buya Zulharbi Zalim (Batu Sangkar, Sumatera Barat), Ustadz Indra Suheri (Medan, Sumatera Utara), Ustadz Arbani dan Ustadz Rizal Yandi (Palembang, Sumatera Selatan), serta KH Amin Zaini sendiri yang berasal dari Banyuanyar, Pamekasan. Sedangkan dua orang unsur ketua yang tidak dapat hadir, yakni Buya Masoed Abidin (Padang, Sumatera Barat) dan Ustadz Insan LS Mokoginta (Jakarta). Keduanya tidak dapat hadir dikarenakan bersamaan dengan kegiatan dakwah yang sudah diagendakan lebih dulu di daerahnya masing-masing. Kemudian, dua orang unsur sekteraris Ahlul Halli Wal ‘Aqdi yang hadir, yakni Ustadz Aprianur Daulay dan Ustadz Noviandi, serta dua orang unsur bendahara, yakni Buya Salman Ayang dan Ustadz Zuhrisal Husni.
Acara yang digelar dari pagi sampai sore hari tersebut dipimpin oleh Ketua IV Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, Ustadz Indra Suheri (Medan, Sumatera Utara) yang bertindak sebagai MC dan membuka pertemuan, kemudian dilanjutkan oleh Ketua III Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, KH. Amin Zaini (Pamekasan, Jawa Timur) sebagai ahlul bait dalam acara tersebut. Sementara itu, pembacaan kalam ilahi dalam pembukaan acara tersebut disampaikan oleh Al Hafidh Muhammad Malik dari Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan. Acara ini juga dihadiri oleh KH. Mohammad Imam Ghazali, Koordinator Bidang Keislaman Kemenag RI di Pamekasan yang hadir memenuhi undangan silaturahmi ini mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Pamekasan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi atas penyelenggaran acara silaturahmi ini karena merupakan bagian dari syi’ar Islam, sehingga perjalanan dakwah Islam di tengah kehidupan masyarakat benar-benar akan mengantarkan ke dalam makna Islam yang sebenarnya, yakni Rahmatan Lil ‘Alamin.
(Foto : Arsip AKD/ Jaka Imanuddin l Suasana acara Silaturahmi Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia dengan Ulama, Zuama dan Cendekiawan Muslim di Madura)
Setelah acara pembukaan, sesi ta’aruf dan sambutan unsur ketua Ahlul Halli Wal ‘Aqdi ditempatkan pada sesi pertama pada waktu pagi menjelang Dhuhur. Ustadz Arbani sebagai Koordinator Internal Kelembagaan lebih dulu menyampaikan ta’aruf secara umum tentang Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia. Selanjutnya, Imam Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, KH Fathul Adhim Chatib, dan lima unsur ketua lainnya menyampaikan sambutan masing-masing. Dalam sesi ini KH Fathul Adhim Chatib mengingatkan kepada seluruh undangan bahwa segala sesuatunya yang disampaikan mengenai Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia bersifat ‘sogrokan’ (penyodoran kepada para ulama), sehingga tanggapan dan sambutan dari para peserta sangat diharapkan guna mewujudkan sinergi program-program dakwah Islam di masa-masa selanjutnya. Oleh karena itu, acara dilanjutkan setelah rehat di waktu dhuhur sebagaimana rangkaian acara yang telah dijadwalkan, dan sesi dialog pun digelar sampai menjelang waktu ashar. Suasana dialog berlangsung hangat dan diliputi suasana persaudaraan muslim yang khas dengan senantiasa saling bertaushiyah dengan kebenaran dan kesabaran. Sebagian besar para undangan tampak antusias mengikuti acara silaturahmi ini, terbukti dengan mereka yang tetap mengikuti acara setelah rehat di waktu dhuhur hingga acara penutupan menjelang ashar. Akhirnya, acara silaturahmi ini ditutup dengan doa penutupan oleh KH. Fahri Suyuti (Ponpes Al Bustan, Banyugiri, Guluk-guluk, Sumenep), dan poto bersama.
(Foto : Arsip AKD/ Jaka Imanuddin l Para undangan mendengarkan pembacaan Kalam Ilahi yang disampaikan oleh Al Hafidh Muhammad Malik dari Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan)